UJI AKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK DAUN SAWO (MANILKARA ZAPOTA. L) TERHADAP MENCIT (MUS MUSCULUS)
Diare merupakan salah satu penyakit yang ditandai dengan defekasi encer lebih dari tiga kali sehari. Upaya pengobatan menggunakan obat kimia dapat menimbulkan efek samping. Daun sawo dimanfaatkan sebagai antibakteri dan obat diare. Secara in vitro mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dengan zona hambat 11,92 mm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas daun sawo sebagai antidiare pada mencit (Mus musculus). Penelitian ini dilakukan dengan menginduksi hewan coba menggunakan Escherichia coli pada 5 kelompok yaitu kontrol negatif (Na CMC), positif (kotrimoksazol), ekstrak dosis 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB dan 150 mg/kgBB. Semua perlakuan diberikan secara oral. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak daun sawo memiliki aktivitas antidiare dan potensi antidiare pada dosis 150 mg/kgBB dengan durasi terjadi terjadinya diare yaitu 120 menit , diameter serapan air sebesar (0,67 cm ± 0,23 cm) dan berat feses (0,03 g ± 0,01 g).
Kata Kunci : Antidiare, Daun sawo, Escherichia coli
Ketersediaan
Detail Information
Judul | UJI AKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK DAUN SAWO (MANILKARA ZAPOTA. L) TERHADAP MENCIT (MUS MUSCULUS) |
---|---|
Pengarang | MEGAWATI - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2019 |
Penerbit | |
Jurusan | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY