HUBUNGAN KETEPATAN PEMILIHAN ANTIBIOTIK EMPIRIS DENGAN OUTCOME TERAPI PADA PASIEN SEPSIS DI INSTALASI RAWAT INAP BEBERAPA RUMAH SAKIT
Terapi antibiotik merupakan salah satu komponen penunjang dalam keberhasilan pengobatan sepsis. Salah satu terapi sepsis yaitu menggunakan antibiotik empiris.
Antibiotik empiris yang digunakan harus rasional, adekuat dan tepat untuk menghindari terjadinya resistensi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik pasien, pola pemilihan antibiotik empiris, pola sensitivitas dan resistensi bakteri terhadap antibiotik, ketepatan pemilihan antibiotik empiris, dan hubungan ketepatan pemilihan antibioktik empiris dengan outcome terapi.
Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan cara pengambilan data secara retrospektif, kemudian dianalisis secara deskriptif, dengan kriteria inklusi adalah diagnosa sepsis, usia dewasa, dirawat inap rumah sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda dan A.M Parikesit Tenggarong periode Januari-Desember 2017. Hasil penelitian menunjukkan sensitivitas dan resistensi bakteri berdasarkan bakteri penginfeksi antibiotik yang masih sensitif adalah Seftriakson 100% pada bakteri S.sonnei, P.penneri, P.vulgaris, dan yang mulai resisten adalah
Meropenem 45,5% pada bakteri Klebsiella pneumonia. Ketepatan antibiotic empiris berdasarkan uji sensitivitas kultur bakteri menunjukkan persentase sebesar 67,95%. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa adanya hubungan antara pemilihan antibiotik empiris dengan outcome terapi pada pasien sepsis dengan hasil pengobatan (p
Ketersediaan
Detail Information
Judul | HUBUNGAN KETEPATAN PEMILIHAN ANTIBIOTIK EMPIRIS DENGAN OUTCOME TERAPI PADA PASIEN SEPSIS DI INSTALASI RAWAT INAP BEBERAPA RUMAH SAKIT |
---|---|
Pengarang | GITA RIZQI RAMITA - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2019 |
Penerbit | |
Jurusan | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY