PENGARUH PENGOBATAN ARV TERHADAP PENINGKATAN LIMFOSIT PASIEN HIV-AIDS DI RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah retrovirus yang menginfeksi dan menyerang sel limfosit CD4. Virus ini mampu berkembang biak dengan cepat hingga membunuh sel CD4 dan akhirnya dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Sehingga virus ini dapat dicegah dengan obat ARV (antiretroviral). Keberhasilan terapi ARV dapat diukur seberapa patuhnya pasien ODHA dalam melakukan terapi ARV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien, pola pengobatan dan pengaruh peningkatan limfosit terhadap pasien HIV-AIDS.
Penelitian dilakukan dengan rancangan studi observasional dengan pengambilan data secara retrospektif, dianalisis secara deskriptif dengan kriteria inklusi adalah pasien HIV-AIDS rawat jalan di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penderita HIV-AIDS terbanyak adalah laki-laki dengan usia produktif 26-35 tahun (53,22%). Pola pengobatan menunjukkan bahwa kombinasi ARV TDF(300)+3TC(300)+EFV(600) adalah kombinasi ARV terbanyak yang digunakan pada pasien HIV-AIDS dengan jumlah 30 pasien (48,38%). Dari hasil uji t-test didapatkan adanya pengaruh (p
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENGARUH PENGOBATAN ARV TERHADAP PENINGKATAN LIMFOSIT PASIEN HIV-AIDS DI RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA |
---|---|
Pengarang | DWI PUTRI ROMADHONI - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2019 |
Penerbit | |
Jurusan | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY