Tumbuhan Mekai (Albertisia papuana Becc.) merupakan salah satu tumbuhan khas Kalimantan yang telah diteliti memiliki aktivitas sebagai antikanker, antitumor dan sitotoksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol daun Mekai menggunakan metode paw edema.
Tumbuhan Mekai diekstraksi secara maserasi menggunakan etanol 96%, kemudian dilakukan skrining fitokimia dan pengujian antiinflamasi. Tikus dikelompokan menjadi lima kelompok yaitu kontrol negatif (Na-CMC), positif (Na diklofenak) dan ekstrak daun Mekai dengan dosis 62,5 mg/KgBB, 125 mg/KgBB dan 250 mg/KgBB. Pengukuran dilakukan selama 7 jam setiap 1 jam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun Mekai mengandung senyawa alkaloid, tannin, steroid, terpenoid dan saponin. Ekstrak etanol daun Mekai dosis 62,5 mg/KgBB, 125 mg/KgBB, 250 mg/KgBB memiliki aktivitas antiinflamasi.
Dosis efektif ekstrak etanol daun Mekai sebagai antiinflamasi yaitu dosis 250 mg/KgBB.
Kata kunci : Mekai (Albertisia papuana Becc.), Antiinflamasi, Pletismometer