IMELDA WAHYUNI, Peranan Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS ) Dalam Upaya Membentuk Sikap Siswa Berorganisasi di SMP Negeri 27 Samarinda, di bawah bimbingan Dra. Wingkolatin, M.Si dan Dra. Marwiah Johansyah, M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kegiatan OSIS, waktu pelaksanaan kegiatan OSIS beserta peranan OSIS dalam upaya membentuk sikap siswa berorganisasi.
Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kwalitatif, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan menggunakan 3 cara yaitu : pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, bentuk kegiatan OSIS ada 8 kegiatan diantaranya : PMR, olah raga, tari kreasi/deance, mading, pramuka, baris berbaris, bina lingkungan, dan IRLA. Sedangakan waktu kegiatannya dilaksanakan 5 kali dalam 1 minggu yaitu pada saat jam istirahat sekolah juga pada sore dan malam hari sesuai dengan jadwal dan program kerja.
Sedangkan peranan OSIS dalam membentuk sikap siswa berorganisasi misalnya : menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan memupuk sikap bertanggungjawab diterapkan untuk membentuk karakteristik fisik dan kepribadian pemimpin siswa, kekeluargaan dan kegotongroyongan merupakan upaya pendukung pelaksanaan kegiatan agar lebih efisien dan efektif, kedisiplinan waktu dan kerjasama dalam melaksanakan kegiatan OSIS sebagai upaya penunjang untuk membantu kelancaran dan kesempurnaan kegiatan, saling mencintai sesama teman sopan santun terhadap guru dan orang tua sebagai upaya untuk memantapkan kepribadian dan mempertebal rasa tanggungjawab.
Berdasarkan hasil penelitian di lapangan maka dapat disimpulkan bahwa peranan OSIS dalam upaya membentuk sikap siswa berorganisasi merupakan sebagai pendukung pelaksanaan kegiatan agar lebih efisien dan efektif, juga sebagai penunjang untuk membantu kelancaran dan kesempurnaan kegiatan serta untuk memantapkan kepribadian dan mempertebal rasa tanggung jawab pada diri siswa.