ESTIMASI KANDUNGAN KLORIDA DI SUNGAI MAHAKAM WILAYAH SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR DENGAN METODE ORDINARY KRIGING
Spasial atau ruang merupakan lingkungan atau lebih tepatnya keadaan geografis. Salah satu metode spasial yang digunakan untuk mengestimasi besarnya nilai yang mewakili suatu titik yang tidak tersampel berdasarkan titik-titik yang tersampel yang berada disekitarnya adalah metode kriging. Pada Ordinary kriging pengestimasian suatu nilai dilakukan dengan cara mengamati data yang sejenis pada daerah lain dengan menggunakan kombinasi linier terboboti. Variogram merupakan karakteristik dari korelasi spasial, ketepatan model variogram teoritis
dihitung berdasarkan nilai tengah kesalahan persentase absolut terkecil. Pada penelitian ini, metode ordinary kriging digunakan untuk mengestimasi kandungan klorida di sungai Mahakam wilayah kota Samarinda. Berdasarkan hasil perhitungan untuk model variogram teortis spherical memiliki MAPE terbaik sebesar 35,71% yang digunakan untuk mengestimasi nilai klorida di instalasi pengelolaan air (IPA) Bantuas dan Teluk lerong. Diperoleh nilai estimasi sebesar 1,917 mg/l untuk IPA Bantuas dan Teluk lerong sebesar 1,672 mg/l. Nilai estimasi ini mengindikasikan
bahwa kandungan klorida dalam air di IPA Bantuas dan Teluk lerong layak untuk dikonsumsi.
Kata kunci : Klorida, MAPE, ordinary kriging, variogram.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ESTIMASI KANDUNGAN KLORIDA DI SUNGAI MAHAKAM WILAYAH SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR DENGAN METODE ORDINARY KRIGING |
---|---|
Pengarang | Nustatul Jannah - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | Klorida, MAPE, ordinary kriging, variogram. |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2017 |
Penerbit | |
Jurusan | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY