AHMAD ZUHDI IRFAN. Studi Perbandingan Tepung Terigu Dan Mocaf Terhadap Sifat Kimia dan Sensoris Pada Pembuatan Mi Basah Jamur Tiram (Pleurotus ostratus). Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman.2017. (Dibawah bimbingan Marwati Dan Anton Rahmadi).
Jamur Tiram (Pleurotus ostratus) memiliki kandungan gizi yang cukup baik yaitu karbohidrat, protein, kalori, vitamin dan provitamin. Jamur tiram juga banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena rasanya yang lezat. Peneitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan tepung terigu dan tepung mocaf dengan penambahan jamur tiram putih terhadap mi basah yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan dan Pengawasan Mutu Hasil Pertanian, dan Laboratorium Kimia dan Biokimia Hasil Pertanian Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman.
Rancangan percobaan yang digunakan dalam percobaan ini adalah: Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan didalam penelitian ini adalah perbandingan berat (g) tepung terigu, tepung mocaf dan penambahan 30 g sari jamur tiram disetiap perlakuan dengan 4 taraf perlakuan, yaitu 100:0, 75:25, 50:50, dan 25:75.

Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan sari jamur tiram dan tepung mocaf sangat berpengaruh nyata terhadap uji kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar serat kasar, kadar lemak, karbohidrat dan uji hedonik dan mutu hedonik yang meliputi rasa, warna, dan tekstur pada mi basah yang dihasilkan. Perlakuan terbaik adalah 75 g tepung terigu : 25g tepung mocaf dengan uji kadar air 22,67%, kadar abu 2,06%, protein 5,77%, serat kasar 1,01%, lemak 2,07% dan karbohidrat 67,44% mg/100g bahan, sedangkan dari uji sensoris rasa berasa jamur tiram (suka), warna kuning (suka), dan Tekstur kenyal (suka).

Kata Kunci :Tepung terigu, Tepung mocaf, Jamur tiram.