Abstrak : Hipertensi adalah suatu keadaan tanpa gejala dimana tekanan sitolik diatas 140 mmHg dan tekanan diastolic diatas 90 mmHg. WHO pada tahun 2012 menunjukkan, di seluruh dunia sekitar 982 juta orang mengidap hipertensi. Angka insiden hipertensi sangat tinggi terutama pada populasi lanjut usia usia di atas 60 tahun. Pada bulan Mei 2017 terdapat 24 lansia di panti sosial tresna werdha yang berobat dengan hipertensi. Teknik relaksasi nafas dalam adalah melakukan napas dalam, napas lambat dan menghembuskan napas secara perlahan. Tujuan penelitian ini adalah Memperoleh gambaran teknik relaksasi nafas dalam untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi di PSTW Nirwana Puri Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode pra-eksperiment (uji coba) dengan desain pre-post tes dengan 3 responden dan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil observasi dari 3 responden didapatkan setelah dilakukan tindakan teknik relaksasi nafas dalam dari 3 responden terjadi penurunan tekanan darah yaitu tekanan systole mengalami penurunan 10-20 mmHg dan diastole mengalami kenaikan dan penurunan tetapi dalam batas normal yaitu 70-80 mmHg. Teknik relaksasi nafas dalam dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi meskipun penurunannya tidak terlalu signifikan. Diharapkan Masyarakat dapat menambah wawasan dalam penanganan pasien hipertensi di rumah sehingga menurunkan ketergantungan terhadap obat anti hipertensi.
Kata Kunci : Teknik Relaksasi Nafas Dalam, Hipertensi