RABIATUL RAHMANIAR. Analisis Pendapatan Usahatani Jagung Pipil Hibrida di Desa Gunung Intan Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2019. (dibawah bimbingan Tetty Wijayanti dan Firda Juita).
Jagung hibrida merupakan salah satu komoditas pertanian yang dikembangkan di Desa Gunung Intan. Pada tahun 2018 luas tanam jagung hibrida di Desa Gunung Intan 120 ha dengan produksi 360 ton dan produktivitas 3,00 ton/ha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya produksi, biaya produksi,penerimaan dan pendapatan petani pada usahatani jagung pipil hibrida dan apakah usahatani jagung pipil hibrida di Desa Gunung Intan menguntungkan. Penelitian dilakukan dari bulan Maret sampai dengan April 2019 di Desa Gunung Intan Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling.
Jumlah responden sebanyak 30 orang. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara langsung terhadap responden. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis biaya, penerimaan, pendapatan dan R/C Ratio.
Hasil penelitian menunjukkan total biaya produksi Rp 224.470.810 mt -1 ha -1 yang dikeluarkan oleh 30 responden dengan rata-rata Rp 7.482.360 mt -1 ha -1 .
Penerimaan Rp 437.600.000 mt-1 ha-1 yang diterima oleh 30 responden dengan ratarata Rp 14.586.667 mt -1 ha -1 .
Pendapatan Rp 213.129.190 mt-1 ha -1 yang diterima oleh 30 responden dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp 7.104.306 mt -1 ha -1.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usahatani jagung pipil hibrida di Desa Gunung Intan secara ekonomi menguntungkan untuk di usahakan dengan nilai R/C Ratio sebesar 1,97 atau lebih besar dari 1.
Kata kunci: Usahatani, jagung pipil hibrida, pendapatan, Desa Gunung Intan