ABSTRAK
MUHAMMAD TAUPIQ. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan
PT Telkom Divre VI Kalimantan Balikpapan (dibimbing oleh Prof. H. Kaharuddin Anas, SE, SU dan Dr. M. Saleh, MS)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan PT Telkom Divre VI Kalimantan Balikapapan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah motivasi positif dan motivasi negatif sedangkan variabel terikat adalah kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan di Balikpapan pada Tahun 2006. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari karyawan tetap PT Telkom Divre VI Kalimantan Balikpapan yang seluruhnya berjumlah 71 karyawan. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 orang dengan menggunakan metode random sampling dengan memperhitungkan proporsi jumlah karyawan di setiap bagian.
Penelitian ini bersifat kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan kuisioner dengan mengamati motivasi positif dan motivasi negatif secara bersama-sama dan secara parsial. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda. Jumlah sampel yang di
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kinerja ditentukan oleh motivasi positif dan motivasi negatif secara bersama-sama. Peningkatan kinerja sebesar 44,7% dipengaruhi oleh variabel yang diteliti dan selebihnya 55,3% dipengaruhi oleh faktor lain. Secara parsial motivasi positif lebih berpengaruh dari motivasi negatif terhadap peningkatan kinerja. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel yang berpengaruh dominan terhadap Kinerja adalah motivasi positif.
Harga jual air minum yang ditawarkan PT Davindo Jaya Mandiri di Samarinda kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Samarinda dengan sistem kerja sama Build, Operate and Transfer (BOT) adalah sebesar Rp1.975,00/M3 sedangkan harga jual air minum berdasarkan metode cost-plus pricing dengan pendekatan full costing adalah sebesar Rp3.623,82/M3.
Hipotesis penulis dalam hal ini ditolak karena harga jual air minum yang ditawarkan PT Davindo Jaya Mandiri di Samarinda kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Samarinda dengan sistem kerja sama Build, Operate and Transfer (BOT) lebih rendah dibandingkan dengan harga jual air minum berdasarkan metode cost-plus pricing dengan pendekatan full costing.