Yayuk Susanti, 2018. Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Pelestarian Lingkungan Alam dan Buatan Dengan Metode Problem SolvingSiswa Kelas III SDN 021 Sungai Kunjang Samarinda. Penelitian inidibimbing olehDr. H. Muhammad Siddik, M.Pd. selaku pembimbing I dan Drs. Riyadi, M.Si.selaku pembimbing II.
Kata Kunci : Hasil Belajar IPS, Pelestarian Lingkungan Alam dan Buatan, MetodeProblem Solving.
Permasalahan dalampenelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPS materi Pelestarian Lingkungan Alam dan Buatan pada siswa kelas III SDN 021 Sungai Kunjang Samarinda. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peningkatan hasil belajar IPS materi pelestarian lingkungan alam dan buatan dengan metodeProblem Solvingpada siswa kelas III SDN 021 Sungai Kunjang Samarinda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPS materi pelestarian lingkungan alam dan buatan dengan metode Problem Solvingpada siswa kelas III SDN 021 Sungai Kunjang Samarinda.
Penelitian ini dilakukan di SDN 021 Sungai Kunjang Samarinda tahun pembelajaran 2018/2019 semester I pada siswa kelas III yang berjumlah 32 siswa.
Penelitian ini menggunakan rancangan PenelitianTindakan Kelas (PTK).
Prosedur penelitian yang digunakan adalah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Penelitian ini berlangsung selama 2 siklus dimana setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan.
Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata hasil belajar dari data awal sebesar 61,09 meningkat menjadi 73,60 pada siklus I dengan persentase peningkatan hasil belajar sebesar 20,47%dan persentase siswa yang tuntas sebesar 65,62%. Pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 80,31dengan persentase peningkatan dari data awal sebesar 31,46%persentase siswa yang tuntas sebesar 93,75%. Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatanhasil belajar IPS materi pelestarian lingkungan alam dan buatan dengan metodeproblem solvingsiswa kelas III SDN 021 Sungai Kunjang Samarinda.