Lanjut usia adalah bagian dari proses tumbuh kembang. Seiring dengan bertambahnya usia, timbul perubahan-perubahan sebagai akibat proses menua (aging process), meliputi perubahan fisik, mental spiritual dan psikososial.

Perubahan tersebut akan berpengaruh terhadap ti ngkat produktivitas lansia yang berakibat pada kemunduran kemandirian. Kemandirian pada lanjut usia tergantung pada kemampuan status fungsionalnya, status fungsional akan berbanding terbalik dengan tingkat ketergantungan, bermakna semakin menurun status fungsional maka semakin tinggi tingkat ketergantungan. Ketergantungan yang dimaksud adalah pemenuhan aktivitas harian atau Activity of Daily Living (ADL), dimana lansia akan memerlukan bantuan untuk melakukan aktivitasnya tergantung pada tingkat kemandirian lansia tersebut. Salah satu cara mengukur tingkat kemandirian dalam pemenuhan Activity of Daily Living (ADL) dengan menggunakan indeks KATZ.

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tingkat kemandirian lansia dalam pemenuhan Activity of Daily Living (ADL) berdasarkan indeks KATZ di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda. Penelitian ini dengan metode deskriptif dengan pendekatan survey. Berdasarkan penelitian dengan menggunakan 30 responden didapatkan hasil lansia dengan KATZ A sebanyak 24 orang, KATZ B sebanyak 3 orang, KATZ D sebanyak 1 orang dan KATZ G sebanyak 1 orang. Diharapkan para lansia memelihara dan mempertahankan kemandiriannya.

Kata Kunci : Lansia, Kemandirian, Activity Of Daily Living (ADL), Indeks KATZ