Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh signifikansi konstruk variabel kompetensi, budaya kerja, serta iklim organisasi terhadap konstruk variabel kepuasan kerja dan kinerja pegawai di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman.
Pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuesioner pada 55 sampel responden, yang kemudian dianalisis menggunakan metode Partial Least Squares (PLS).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Kompetensi berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kepuasan kerja; 2) Kompetensi berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kinerja pegawai; 3) Budaya kerja berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kepuasan kerja; 4) Budaya kerja berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja pegawai; 5) Iklim organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja; 6) Iklim organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai, dan; 7) Kepuasan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai. Variabel kepuasan kerja dijelaskan oleh variabel kompetensi, budaya kerja, iklim organisasi sebesar 58,2% sedangkan sisanya sebesar 41,8% dijelaskan variabel lain di luar penelitian ini. Variabel kinerja pegawai dijelaskan oleh variabel kompetensi, budaya kerja, iklim organisasi dan kepuasan kerja sebesar 51,5% sedangkan sisanya sebesar 48,5% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini.
Variabel iklim organisasi memiliki pengaruh dominan terhadap variabel kepuasan kerja sebesar 0,643. Dan variabel kepuasan kerja memiliki pengaruh dominan terhadap variabel kinerja pegawai sebesar 0,378.
Kata Kunci: Kompetensi; Budaya Kerja; Iklim Organisasi;Kepuasan Kerja; Kinerja; Pegawai Negeri Sipil