KULTUR URIN PADA PASIEN POST OPERASI BATU URETER YANG TERPASANG DOUBLE J STENT DI RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA
Nama : Wisika Cakra Pradipta
Program Studi : Kedokteran
Judul : Kultur Urin pada Pasien Post Operasi Batu Ureter yang Terpasang Double J Stent di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
Latar belakang: Batu saluran Kemih (BSK) merupakan salah satu dari tiga penyakit di bidang urologi yang paling banyak di dunia sesudah infeksi saluran kemih (ISK) dan Benign Prostate Hyperplasia (BPH). Double J stent atau disingkat DJ stent adalah suatu alat yang dapat dengan mudah menyerap urin selama proses penyembuhan dari mukosa ureter. Penggunaan alat ini dapat menimbulkan beberapa komplikasi yaitu, hematuria, disuria, nyeri, peningkatan risiko terjadinya bakteriuria dan kolonisasi bakteri di stent. Kultur urin adalah pemeriksaan yang dianjurkan pada pasien BSK saat batu akan dikeluarkan sebelum terapi apapun direncanakan, salah satu terapinya adalah antibiotik
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil kultur urin dan sensitivitas antibiotic terhadap bakteri pada pasien post operasi batu ureter yang terpasang Double J Stent di RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda.
Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif observasional, yang terdiri dari 13 pasien batu ureter. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Data diambil dari poli urologi dan laboratorium Patologi Klinik RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, dilakukan satu kali untuk setiap pasien. Analisis data menggunakan aplikasi Microsoft Word dan Microsoft Excel. Penyajian data disajikan dalam bentuk tabel dan narasi
Hasil: Kultur urin dari 11 pasien menunjukkan bahwa terdapat 4 pasien bakteri S. haemolytycus, 1 pasien bakteri S. aureus 1 pasien bakteri S. epidermidis, 1 bakteri E. faecalis, 1 pasien bakteri B. cepacia, 1 pasien bakteri K. pneumonia, 1 pasien bakteri E. cloacae, dan 1 pasien steril. Uji sensitivitas dari S. haemolyticus adalah sensitive terhadap gentamicin dan tigecycline, S. aureus dan S. epidermidis sensitif terhadap doripenem, gentamicin, dan tigecycline , K. pneumoniae sensitif terhadap doripenem, E. faecalis sensitif terhadap benzilpenicilin dan tigecycline, dan B. cepacia sensitive terhadap doripenem.
Kesimpulan: Jenis bakteri terbanyak dari pasien batu ureter yang terpasang Double J Stent adalah S. haemolyticus (36, 36%). Jenis antibiotik yang memiliki sensitivitas paling tinggi terhadap bakteri S. haemolyticus adalah gentamicin dan tigecycline.
Kata kunci: Double J Stent, kultur urin, sensitivitas antibiotik
Ketersediaan
Detail Information
Judul | KULTUR URIN PADA PASIEN POST OPERASI BATU URETER YANG TERPASANG DOUBLE J STENT DI RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA |
---|---|
Pengarang | WISIKA CAKRA PRADIPTA - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI WIS k 2018 |
Subyek | kultur urin, sensitivitas antibiotik Double J Stent |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2018 |
Penerbit | Fakultas Kedokteran |
Jurusan | Pendidikan Profesi Dokter |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY