Nama : Sulistyaning Tyas
Program Studi : Pendidikan Dokter
Judul : Hubungan Tingkat Kepositifan Sputum BTA dengan Luas Lesi Gambaran Radiologi Pasien Tuberkulosis Paru Kasus Baru Bulan Juli-Agustus Tahun 2017 di RSUD A. Wahab Sjahranie
Latar Belakang : Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman kelompok Mycobacterium yaitu Mycobacterium tuberculosis. Pada tahun 2015 tuberkulosis termasuk salah satu dari 10 tertinggi penyebab kematian diseluruh dunia. Diagnosis TB paru ditegakkan apabila ditemukan kuman Mycobacterium tuberculosis dalam sputum BTA atau biakan. Apabila pemeriksaan secara bakteriologis hasilnya negatif, maka penegakkan diagnosis TB dapat dilakukan secara klinis menggunakan hasil pemeriksaan klinis dan penunjang lain seperti radiografi thorax. Tujuan : untuk mengetahui hubungan tingkat kepositifan sputum BTA dengan luas lesi gambaran radiologi pasien TB paru yang dirawat di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Kalimantan Timur. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatakan cross sectional yang bersifat observasional. Data diambil sebanyak 39 orang pasien TB paru kasus baru bulan Juli-Agustus 2017 dengan analisis data menggunakan uji statistik non parametrik corelasion spearman. Hasil : Pada pemeriksaan sputum BTA hasil terbanyak adalah BTA negatif sebanyak 25 orang pasien (64,1%) dan pada luas lesi gambaran radiologi hasil terbanyak adalah lesi luas sebanyak 25 orang (64,1%) dari seluruh total sampel. Hasil analisis data menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat kepositifan hasil pemeriksaan sputum BTA dengan luas lesi gambaran radiologi dengan nilai p = 0,586 atau > 0,05 dan nilai r = 0,09. Kesimpulan : tidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat kepositifan hasil pemeriksaan sputum BTA dengan luas lesi gambaran radiologi dan kekuatan korelasi menunjukkan korelasi yang sangat lemah.
Kata Kunci :Tuberkulosis Paru, BTA, Luas Lesi Gambaran Radiolog