Nama: Siti Aminah
Program Studi: Kedokteran
Judul: Karakteristik Pasien Gangguan Tumbuh Kembang Anak di Klinik Tumbuh Kembang RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
Latar Belakang: Sekitar 20-30% dari seluruh anak balita di Indonesia mengalami gangguan perkembangan. Belum ada penelitian terkait karakteristik kasus gangguan tumbuh kembang di Kalimantan Timur
Tujuan: Mengetahui karakteristik pasien gangguan tumbuh kembang anak di Klinik Tumbuh Kembang Anak RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
Metode: Penelitian Deskriptif dengan mengambil seluruh sampel penelitian yang
memenuhi kriteria inklusi di klinik tumbuh kembang RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda pada 1 Maret 2016 – 31 Maret 2017.
Hasil: Terdapat 152 pasien gangguan tumbuh kembang anak yang memenuhi syarat penelitian. Diagnosis terbanyak pasien gangguan tumbuh kembang adalah gangguan bahasa yaitu 41 pasien (27%). Pasien banyak terdiagnosis pada usia 3-5 tahun yaitu 43 pasien (28,3%). Banyak pasien gangguan tumbuh kembang berjenis kelamin laki-laki yaitu 99 pasien (65,1%). Keluhan utama pasien gangguan tumbuh kembang adalah belum bisa bicara sebanyak 93 pasien (61,2%),belum bisa bicara dan berjalan 38 pasien (25%), dan belum bisa berjalan 21 pasien (13,8%). Dari 78 pasien yang diketahui status gizinya, 48 pasien (61,5%) memiliki status gizi baik. Sebanyak 80 pasien (52,6%) dari seluruh pasien mengalami keterlambatan pada bicara.
Kesimpulan: Diagnosis yang banyak ditemukan pada pasien gangguan tumbuh kembang anak adalah gangguan bahasa, usia terdiagnosis sering pada usia 3-5tahun, serta pasien banyak ditemukan berjenis kelamin laki-laki. Keluhan yang paling sering ditemukan adalah belum bisa bicara. Status gizi yang banyak ditemukan adalah gizi baik. Jenis keterlambatan perkembangan yang paling sering ditemukan adalah keterlambatan pada area bicara.
Kata Kunci: Gangguan tumbuh kembang , Gangguan Bahasa, Karakteristik.