Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada anak berusia 6 bulan sampai 5 tahun tanpa disebabkan oleh proses intrakranial. Kejang demam disebut sebagai kelainan neurologi tersering yang dijumpai pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar hemoglobin dengan kejang demam pada anak yang disebabkan ISPA di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain kasus kontrol. Data diambil dari rekam medik di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda tahun 2016 hingga tahun 2017 menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 62 pasien dengan rincian 31 kasus kejang demam dan 31 kontrol demam tanpa kejang yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data menggunakan uji independent t-test dan uji
Pearson untuk melihat ada tidaknya hubungan kadar hemoglobin dengan kejang demam serta tingkat korelasinya. Hasil analisis data dengan uji independent t-test diperoleh nilai p = 0.023 dan uji Pearson diperoleh nilai r = 0.288, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan kadar hemoglobin dengan kejang demam pada anak yang disebabkan ISPA di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda dengan tingkat korelasi yang lemah.
Kata Kunci: kejang demam, kadar hemoglobin, ISPA