PENGARUH pH TERHADAP AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BELUNTAS (Pluchea indica L) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB JERAWAT
Daun beluntas (Pluchea indica L) memiliki kandungan kimia antara lain alkaloid, flavonoid, polifenol, tanin, monoterpen, sterol dan kuinon. Kandungan di dalam daun beluntas (Pluchea indica L) membuat daun ini memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri gram positif. Senyawa senyawa tersebut tidak stabil terhadap perubahan oksidasi, cahaya, dan perubahan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pH terhadap aktivitas antibakteri. Uji terhadap aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar menggunakan buffer sitrat dan fosfat pH 4,5, 5,0, 5,5, 6,0, dan 6,5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan pH berpengaruh pada aktivitas antibakteri, aktivitas antibakteri yang paling baik pada pH 5,5 dengan diameter zona bening pada bakteri Staphylococcus aureus sebesar 14,612 mm dan bakteri Staphylococcus epidermidis sebesar 14,492 mm.
Sedangkan untuk bakteri Propionibacterium acne sebesar 9,849 mm pada pH 6,5.
Kata Kunci : Flavonoid, pH, Pluchea indica L
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENGARUH pH TERHADAP AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BELUNTAS (Pluchea indica L) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB JERAWAT |
---|---|
Pengarang | IDA YULIANI - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2018 |
Penerbit | |
Jurusan | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY