Di Kalimantan Timur perlu dilakukanya penelitian tentang CO karena mempunyai hutan yang sangat luas yang mampu menyimpan dan menyerap karbon dalam biomassa hutan dengan jumlah yang besar. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk menduga karbon dan mengetahui selisih serapan CO yang dapat diserap serta mengetahui kualitas tempat tumbuh dari PT Rimba
Makmur Sentosa dan Hutan Lindung Sungai Wain. Penelitian ini berjudul Serapan CO dari Hutan Alam Bekas Tebangan PT Rimba Makmur Sentosa dan Hutan Sungai Wain. Dikarenakan PT Rimba Makmur Sentosa dan Hutan Lindung Sungai Wain pernah mengalami kerusakan akibat adanya penebangan oleh masyarakat.
Penelitian ini menggunakan data dari pengukuran karbon dari PT Rimba MakmurSentosa, Malinau dan Hutan Lindung Sungai Wain, Balikpapan. Pengolahan data
yang dilakukan adalah pembuatan distribusi diameter dan komposisi jenis, penyusunan kurva tinggi untuk menggambarkan struktur vertikal tegakan kualitas site, lalu dilakukan perhitungan karbon pohon dengan menggunakan rumus allometrik, serta menghubungkan antara diameter dengan serapan karbon dan mengetahui jumlah serapan karbon.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa jumlah karbon yang dihasilkan oleh Hutan Lindung Sungai Wain lebih banyak dibandingkan dengan Hutan di PT Rimba Makmur Sentosa, yaitu 135.18 ton C/ha untuk Hutan Lindung Sungai Wain dan PT Rimba Makmur Sentosa yaitu 52.53 ton C/ha. Hal ini menunjukkan bahwa pada Hutan Lindung Sungai Wain lebih banyak mengandung serapan karbon dikarenkan adanya perbedaan yang disebabkan oleh masing-masing lokasi PUP dan PSP serta jumlah pohon.
Kata kunci: Hutan, Biomassa, kualitas tempat tumbuh, CO2,Serapan Karbon.