Merokok sudah lama menjadi suatu kebiasaan dan sulit dihilangkan dalam kehidupan sehari-hari. Merokok adalah salah satu faktor risiko terjadinya hipertensi. Statistik konsumsi rokok dunia pada tahun 2014 menempatkan Indonesia sebagai Negara pengonsumsi rokok terbesar ke empat dunia yakni mencapai 240 miliar batang (4,14%). Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi dengan prevalensi perokok yang mencapai 19,78%. Saat ini di Kalimantan Timur terdapat sebanyak 49.997 warga yang menderita penyakit hipertensi dengan kasus penderita hipertensi sebanyak 9.597 kasus hipertensi khususnya di Samarinda. Berdasarkandata kunjungan pasien yang datang berobat ke Puskesmas Temindung Samarinda pada periode 2017 mulai bulan Januari hingga akhir bulan Oktober kunjungan pasien dengan Hipertensi sebanyak 5.748 orang (Sistem Informasi Kesehatan Daerah, 2017).
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik (usia, jenis kelamin, pekerjaan dan klasifikasi hipertensi), Mengidentifikasi pengetahuan tentang rokok, Mengidentifikasi sikap tentang perilaku merokok serta Mengidentifikasi tindakan (tipe perokok). Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif denganmetode survei. Jumlah responden yang memenuhi kriteria inklusi sebesar 30 responden. Teknik pengambilan sampling menggunakan non probability.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gambaran pengetahuan reponden penelitian dapat dikategorikan cukup baik. Namun sikap responden tergolong negatif, didukung dengan responden penelitian yang masuk dalam kategori perokok ringan.
Kata kunci: Merokok, pengetahuan, sikap, tindakan, hipertensi.
Daftar pustaka 29 (2007 – 2017)