Project Based Learning merupakan model pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media pembelajaran. Proyek-proyek yang dibuat oleh siswa menuntut siswa untuk dapat merancang, memecahkan masalah,membuat keputusan dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja secara mandiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja proyek siswa dan peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa SMA pada materi fluida statis setelah diajarkan pembelajaran berbasis proyek. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 8 Samarinda tahun ajaran 2018/2019. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 2.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi-eksperimen dengan rancangan nonequivalent control group. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan tes tertulis. Hasil analisis melalui uji Mann Whitney dari kemampuan berpikir kreatif siswa menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara keterampilan berpikir kreatif siswa kelas eksperimen yang diterapkan pembelajaran berbasis proyek dengan kelas konrol yang diterapkan pembelajaran berbasis konvesional dengan perolehan p-value yakni 0,00 yang lebih kecil dari taraf signifikasi 0,05. Rata-rata keterampilan berpikir kreatif siswa mengalami kenaikan yaitu dari 42,1 menjadi 78,0 dengan perolehan N-Gain 0,6 yang termasuk dalam kategori sedang. Peningkatan tertinggi diperoleh pada indikator kemampuan berpikir elaboratif dengan perolehan N-Gain 0,9 sedangkan indikator kemampuan berpikir lancar, berpikir luwes dan berpikir orisinal termasuk dalam peningkatan kategori sedang dengan perolehan N-Gain 0,4. Hasil penelitian kinerja proyek sebesar 86,2 yang termasuk dalam kategori sangat baik.
Kata Kunci : Project Based Learning, Keterampilan Berpikir Kreatif, Kinerja Proyek