Meri Lestari, 2018. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Pada Siswa Kelas XI IPA-1 SMA Negeri 1 Muara Bengkal (Materi Suhu dan Kalor). Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. M. Yunus, M.Pd selaku pembimbing I dan Bapak Drs. H. M. Khairul Ali Hanif, M.Pd selaku pembimbing II.
Model pembelajaran inkuiri terbimbing adalah suatu model pengajaran yangmenekankan pada suatu proses penemuan konsep yang dimana peran siswa lebihdominan dalam merancang prosedur percobaan akan tetapi pada prosesnya tetap berada dalam bimbingan guru, dimana guru banyak terlibat dalam perencanaan dan pertanyaan-pertanyaan pengarahan selama proses penemuan konsep berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar kognitif danpsikomotor siswa melalui penerapan model inkuiri terbimbing (quided inquiry)pada materi suhu dan kalor. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Muara Bengkal yakni pada kelas XI IPA-1 sebanyak 31 siswa yang digunakan sebagai sampel penelitian, yang dimana teknik pengambilan sampel secara random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini yakni dengan menggunakan jenis penelitian kuantitatif bersifat terapan, Teknik pengumpulan data secara teknik tes yakni jenis tes tertulis berbentuk pilihan ganda sebanyak 20 soal,
Sedangkan teknik non-tes yakni jenis tes dengan metode observasi/pengamatan yang diamati berdasarkan 8 aspek penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata post-test sebesar 76,8 berkategori cukup baik dengan persentase sebesar 74,2%, nilai rata-rata observasi psikomotor sebesar 80,4 berkategori cukup baik dengan persentase sebesar 83,9%. Sedikitnya jumlah siswa yang tidak tuntas, sehingga dapat disimpulkan dengan diterapkannya model pembelajaran inkuiri terbimbing (quided inquiry) memotivasi sistem belajar siswa secara berkelompok yang memicu siswa untuk saling berkerja sama dalam memecahkan masalah di dalam suatu eksperimen.
Kata Kunci : Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry), Hasil Belajar dan Observasi Psikomotor