NGASTINI. Efisiensi Alokatif Penggunaan Tenaga Kerja Pada Usahatani Padi (Oryza sativa L.) Sistem Tanam Jajar Legowo Di Desa Sumber Sari. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2017 (dibawah bimbingan Eko Harri Yulianto Arifin dan Mursidah).
Efisiensi alokatif adalah besaran yang menunjukan kemampuan produsen untuk mencapai keuntungan maksimum dengan menggunakan faktor produksi pada tingkat optimal pada harga tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi dan tingkat penggunaan tenaga kerja yang optimal pada usahatani padi sistem tanam jajar legowo telah dilakukan dari bulan Maret hingga April 2017 di Desa Sumber Sari, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah proposional random sampling dengan jumlah responden sebanyak 31 petani. Data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah data primer dan sekunder. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara langsung terhadap responden. Analisis data dilakukan untuk menentukan analisis efisiensi alokatif penggunaan tenaga kerja.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tenaga kerja belum efisien. Biaya tenaga kerja minimal pada kegiatan usahatani padi sistem tanam jajar legowo di Desa Sumber Sari adalah sebesar Rp. 14.330.570 ha-1mt-1 . Biaya minimal tersebut dikeluarkan jika jumlah tenaga kerja pria 1,1 atau 1,00 orang dengan tenaga kerja wanita 1,50 atau 2 orang alokasi optimal untuk kegiatan usahatani padi sistem tanam jajar legowo adalah sebesar 69,33 HOK ha-1mt-1 tenaga kerja pria dan 70,69 HOK ha-1mt-1 tenaga kerja wanita. Jumlah tersebut digunakan untuk kegiatan pengolahan lahan, persemaian, pencabutan benih, pembuatan garis, penanaman, penyulaman, penyiangan, pengairan, pengendalian hama dan penyakit, panen, dan pasca panen.
Usahatani padi sistem tanam jajar legowo di Desa Sumber Sari, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara belum mencapai efisiensi secara alokatif ditinjau dari penggunaan tenaga kerja.
Kata kunci : tenaga kerja, padi, jajar legowo, efisiensi alokatif.