Jahe diyakini memiliki efek antiinflamasi dan mengurangi rasa sakit pada nyeri. Namun bukti-bukti ilmiah masih sedikit dan kontradiktif. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak jahe terhadap inflamasi persendian osteoartritis. Penelitian ini menggunakan desainPerposive Sampling. Penelitian dilakukan dari tanggal 18Februari hingga 1 Mei 2018 di puskesmas Juanda
kota Samarinda. Metode Penelitian yang di gunakan ialah Deskriptif dengan pendekatan studi kasus responden berjumlah 2 sesuai kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi menggunakan lembar wawancara demografi dan lembar observasi skala nyeri numerik dan lembat observasi tanda-tanda inflamasi.Hasil penelitian menunjukkan rata-rata intensitasrasa sakit (dolor)osteoartritis sebelum dilakukan kompres jahe adalah 4,5. Sedangkanrata-rata intensitas sakit (dolor) setelah kompres jahe adalah 1. Berdasarkan hasil dari kedua responden berarti ada pengaruh yang signifikan kompres jahe terhadap inflamasi persendianpada osteoartritis. Berdasarkan hasil penelitian tersebut kompres jahe dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk mengurangi inflamasi persendian pada pasien osteoartritis. Dapat disimpulkan bahwa kompres jahe berpengaruh terhadap inflamasi persendian osteoartritis yang dapat dilanjutkan sebagai intervensi yang dapat dilakukan secara mandiri olehpenderita osteoartritis. Saran bagi praktek keperawatan kompres jahe dapatdigunakan sebagai terapi komplementer untuk mengurangi inflamasi persendian osteoartritis.

Kata kunci : Ekstrak Jahe, Osteoartritis, Inflamasi, Nyeri Sendi.