Persentase dari angka kejadian gastritis di Indonesia menurut WHO adalah 40,8%. Angka kejadian gastritis pada beberapa daerah di Indonesia cukup tinggi dengan prevalensi 274,396 kasus dari 238,452,952 jiwa penduduk (Rahmi, 2011).

Hasil studi pendahuluan, di Puskesmas Juanda, pada bulan Agustus – Oktober 2017 terdapat 118 pasien dengan gastritis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kejadian gastritis di Puskesmas Juanda. Penelitian ini adalah deskritif survey. Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan metode accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Instrument penelitian menggunakan lembar kuesioner.

Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisa univariat (median dan distribusi frekuensi). Dari hasil penelitian didapatkan karakteristik responden penelitian di Puskesmas Juanda yaitu sebagian besar responden berada dalam kelompok usia >40 tahun sebanyak 15 responden (50.0%), usia 1jt/bln) sebanyak 27 orang (90.0%),sebagian besar responden dengan pola makan baik sebanyak 19 orang (63.4%).

Dapat di simpulkan bahwa gambaran faktor yang menyebabkan terjadinya gastritis di Puskesmas Juanda terbanyak adalah faktor usia, jenis kelamin dan pola makan.

Kata kunci : Gastritis, usia, jenis kelamin, sosial ekonomi, pola makan