ROSALINA. Hubungan Antara Karakteristik Petani Dan Tingkat Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Padi Sawah (Oryza sativa L.) Di Desa Sumber Sari Kabupaten Kutai Kartanegara. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2017. (di bawah bimbingan Rita Mariati dan Rosfiansyah).

Karakteristik petani sebagai penerap pengendalian hama terpadu meliputi umur, pendidikan formal, pendidikan nonformal, luas penguasaan lahan, pengalaman berusaha tani, dan jumlah tanggungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik petani dan tingkat penerapan pengendalian hama terpadu (PHT) padi sawah (Oryza sativa L.) di
Desa Sumber Sari Kabupaten Kutai Kartanegara Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan, dimulai pada bulan April hingga bulan Mei 2017. Penentuan lokasi ditentukan secara sengaja (purposive) yaitu di Desa Sumber Sari Kabupaten Kutai Kartanegara. Penentuan responden dilakukan dengan metode simple random sampling dengan Jumlah populasi sebanyak 21 kelompok tani, sehingga didapatkan sampel sebanyak 32 responden.

Karakteristik petani dalam penerapan PHT padi sawah diukur dengan 6 (enam) indikator menggunakan skala likert. Pengujian untuk mengetahui tingkat penerapan PHT usaha tani padi sawah diukur dengan menggunakan 5 (lima) indikator. Pengujian untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara karakteristik petani dengan tingkat penerapan PHT padi sawah digunakan analisis rank spearman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik petani berada pada kategori tinggi. Sedangkan tingkat penerapan PHT padi sawah berada pada kategori sedang. Dengan hasil uji hubungan rank spearman rs hitung 0,602 > rs tabel 0,296 menunjukkan bahwa antara karakteristik petani dan tingkat penerapan PHT memiliki hubungan erat, dengan hasil uji keeratan yang menunjukkan nilai z hitung 3,351 > z tabel 1,96.

Kata kunci: karakteristik petani, penerapan PHT, padi sawah