Yeami Amaliza Atika. Analisa Makroskopis dan Mikroskopis Infeksi Trichoderma viride terhadap Kayu Mahang (Macaranga gigantea Mull, Arg) (Di bawah bimbingan Erwin dan Nani Husien).
Trichoderma viride tergolong mold yang dapat mengurangi nilai estetika pada kayu yang disebabkan oleh pengotoran dan penempelan noda miselium. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisa secara makroskopis dan mikroskopis dampak infeksi jamur T. viride terhadap struktur kayu mahang. Dalam penelitian ini menggunakan isolat T. viride untuk menginfeksi kayu Macaranga gigantea. Pengamatan dilakukan secara makroskopis dengan menggunakan streoscopic Microscope SMZ 645 perbesaran 10-30x dan secara mikroskopis dengan menggunakan Mikroskop Nikon Eclipse E-400with camera 3-CCDperbesaran 40 - 200x dengan masa inkubasi selama 1–4 minggu. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu pertumbuhan miselium tergolong cepat dengan tipe serangan tergolong serangan ringan hingga didapatkan nilai Kehilangan Berat Kayu (KBK) 0.78–0.92%. Berdasarkan pengamatan secara makroskopis, diskolorasi berupa pengotoran dan penempelan pada ketiga bidang permukaan kayu yakni noda miselium T. viride berwarna hijau dan putih pada inkubasi minggu ke-1 hingga minggu ke-3 kemudian berwarna hijau kehitam-hitaman pada inkubasi minggu ke-4, yang terlihat dominan pada sel pori (bidang transversal) dan sel jari-jari (bidang tangensial). Sedangkan pengamatan secara mikroskopis hifa T. viride ditemukan paling dominan berada pada sel pori tampak berupa benang tebal bergerombol, kemudian pada sel jari-jari berupa benang-benang tidak bergerombol. Karena ditemukan hifa pada beberapa sel kayu pada awal infeksi T. viride sehingga diperlukan penanganan yang serius terhadap akibat penempelan noda miselium T. viride
Kata Kunci :Trichoderma viride, Diskolorasi, Sel Kayu, Mahang (Macaranga gigantea Mull. Arg)