H. ACHMAD SOPIYAN (2017), Eksistensi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kutai Barat, dibawah bimbingan Bapak Dr. La Sina, SH, M.Hum dan Ibu Dr. Rosmini, SH, MH.
Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan pelaksanaan pengampunan pajak terhadap wajib pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Tenggarong berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016.
Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian deskriptif analitis. Penelitian diskriptif adalah suatu penelitian yang bersifat pemaparan dalam rangka menggambarkan selengkap mungkin tentang suatu keadaan yang berlaku pada tempat atau lokasi tertentu. Adapun Teknik analisis data yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan (Statute Approach) baik yang bersifat regeling maupun bersifat beschikking (ketetapan), dengan pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Pendekatan yuridis normatif adalah pendekatan masalah dengan melihat, menelaah dan menginterpretasikan hal-hal yang bersifat teoritis yang menyangkut asas-asas hukum yang berupa konsepsi, peraturan perundang-undangan, pandangan, doktrin hukum dan sistem hukum yang berkaitan.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pengampunan wajib pajak sukses dengan menghimpun dana dari masyarakat namun demikian masih banyak yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran pajak guna meningkatkan kesejahteraan. Pelaksanaan Undang-undang no 11 Tahun 2016 Tentang Pengampunan Pajak Masih menemui banyak kendala serta memerlukan pendidikan di kalangan wajib pajak agar masyarakat tidak ragu mengikuti amnesty pajak.

Kata Kunci : Pajak, KPP