Menstruasi atau haid adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang secara berkala terjadi dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Siklus menstruasi dianggap sebagai indikator yang relevan dari kesehatan reproduksi, dan perubahan pada siklus perdarahan dapat mempengaruhi kualitas hidup wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi berdasarkan usia, usia menarke, indeks massa tubuh, aktivitas fisik, dan tingkat stres pada mahasiswi Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Responden penelitian adalah mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman dengan menggunakan teknik total sampling. Dari hasil penelitian didapatkan sebanyak 194 responden memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Responden berusia 19-22 tahun mengalami siklus teratur (65,1%) dan berusia < 19 tahun mengalami menstruasi tidak teratur (35,7%). Responden dengan usia menarke medium mengalami siklus teratur (70%) dan usia menarke late siklus tidak teratur (44,7%). Indeks massa tubuh normal mengalami siklus teratur (75%), indeks massa tubuh lebih mengalami siklus tidak teratur (66,7%). Responden dengan aktivitas fisik sedang mengalami siklus menstruasi teratur (71,6%) dan aktivitas fisik berat mengalami siklus tidak teratur (52%). Responden dengan tingkat stres ringan mengalami siklus teratur (80%) dan stres berat mengalami siklus tidak teratur (89,7%). Responden dengan usia 19-22 tahun, usia menarke medium, indeks massa tubuh sedang, aktivitas fisik sedang, dan tingkat stres sedang mempunyai siklus menstruasi teratur. Responden dengan usia < 19 tahun, usia menarke late, indeks massa tubuh lebih, aktivitas fisik berat, dan tingkat stres berat mempunyai siklus tidak teratur.

Kata Kunci: siklus menstruasi, menarke, indeks massa tubuh, aktivitas fisik, stres.