RINGKASAN
Andi Indra Nursanti, 2008, Evaluasi Tata Letak (Layout) Fasilitas Pada UPTD. Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Di Samarinda (Di bawah bimbingan Bapak. H. A. Waris dan Hj. Rahmawati).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi apakah tata letak (layout) pada BKMM sudah efektif dan efisien dalam proses pelayanannya yaitu pelayanan kesehatan mata. Alat analisis yang digunakan adalah untuk mengetahui tingkat minimisasi pergerakan pasien yaitu jumlah pasien yang akan dipindahkan dan jarak antar ruangan, dengan mencakup 6 (enam) tahap dimana termasuk didalamnya penggunaan matriks ”dari-ke” antara ruang periksa yang terkait maka tata letak (layout) dianalisa serta membuat tata letak (layout) alternatif. Maka berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui dengan adanya pergantian letak ruangan maka efisiensi pergerakan pasien yang didapat sebesar 42 % dengan cara ini perusahaan dapat merubah tata letak (layout) sekarang dengan tata letak (layout) alternatif yaitu dengan menukar Ruang Dokter (Dinas Kesehatan) dengan Ruang Visus dan Refraksi, dan Ruang Dokter Spesialis dengan Ruang Autorefraksi, dimana adanya minimisasi pergerakan pasien dari 28.089 meter menjadi 16.344 meter, sehingga dapat lebih banyak waktu pelayanan untuk lebih banyak pasien.
Dari hasil evaluasi dengan melakukan perbandingan antara tata letak (layout) alternatif dengan tata letak (layout) yang sudah ada terbukti bahwa tata letak (layout) alternatif dapat mengefisienkan antara bagian pelayanan terkait lebih optimum dan dapat menghemat waktu pelayanan maka hipotesis diterima.
Setelah melihat hasil penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan informasi bagi perusahaan dalam menilai tata letak (layout) yang ada sebagai suatu bahan pertimbangan untuk merevisi tata letak (layout) yang ada.