Bayu Arie Santoso, 2016, “Analisis Kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Malinau Hilir Kecamatan Malinau Kota Kabupaten Malinau”. Program S.1 Pemerintahan Integratif Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman.
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) merupakan salah satu unsur lembaga dalam pemerintahan desa. Keberadaan BPD dalam pemerintahan desa adalah bukti pelibatan masyarakat dalam melaksanakan penyelengaraan pemerintahan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja BPD di tingkat desa, terutama dalam menjalankan tugas dan wewenangnya sebagai mitra kerja Pemerintah Desa.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Lokasi Penelitian di Desa Malinau Hilir, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau.
Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan, observasi, wawancara mendalam, dan teknik dokumentasi. Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 9 (sembilan) orang yang terdiri dari 3 (tiga) orang dari pihak Pemerintah Desa, 3 (tiga) orang dari pihak BPD, dan 3 (tiga) orang dari Tokoh Masyarakat. Analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Selanjutnya yang tidak kalah penting dalam penelitian ini adalah adanya faktor pendukung dan faktor penghambat yang dihadapi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam kinerjanya. Adapun yang menjadi faktor pendukung adalahtersedianya sarana prasarana dan komunikasi dengan atasan yang baik sedangkan yang menjadi faktor penghambat adalah jumlah pegawai yang banyak dan kejenuhan dalam melakukan pekerjaan.
Kata Kunci: Analisis, Kinerja, Badan Permusyawaratan Desa (BPD)