PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) DI KOTA SAMARINDA
ABSTRAK
DIANA ANTONIUS. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2009. Prospek Pengembangan Usaha Budidaya Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Di Kota Samarinda (di bawah bimbingan Mursidah dan Nella Naomi Duakaju).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prospek pengembangan usaha budidaya jamur tiram putih dengan melihat besarnya keuntungan, R/C ratio, Break Even Point (BEP) produksi, Break Even Point (BEP) harga serta PayBack Period yang diperoleh pengusaha jamur tiram putih di Kota Samarinda.
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Desember 2008 sampai dengan Pebruari 2009, dengan lokasi penelitian di Kota Samarinda. Metode Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus. Data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara observasi dan wawancara langsung dengan responden menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun sesuai dengan tujuan penelitian. Sedangkan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan dan informasi dari instansi-instansi terkait. Analisis data dilakukan dengan metode analisis regresi linier sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keuntungan yang diperoleh responden yaitu Rp 5.599.787,50 produksi-1 responden-1, R/C ratio rata-rata yaitu 3,00, Break Even Point (BEP) produksi sebesar 50,29 kg, Break Even Point (BEP) harga sebesar Rp 10.691,08 kg-1 dan PayBack period yang diperlukan usaha budidaya jamur tiram putih di Kota Samarinda untuk mencapai BEP atau titik impas adalah 1 bulan 22 hari. Hal ini menunjukkan bahwa prospek pengembangan usaha budidaya jamur tiram putih di Kota Samarinda cerah. Berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana melalui uji t, maka H0 ditolak dan H1 diterima, ini berarti biaya sarana produksi berpengaruh nyata terhadap total penerimaan yang diperoleh pengusaha budidaya jamur tiram putih di Kota Samarinda. Koefisien korelasi (r) sebesar 0,756 menunjukkan bahwa keeratan hubungan antara biaya sarana produksi dengan total penerimaan adalah erat dan positif.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) DI KOTA SAMARINDA |
---|---|
Pengarang | DIANA ANTONIUS - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2009 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY