Diabetes mellitus salah satu penyakit degenerative yang mengalami peningkatan setiap tahun di negara-negara seluruh dunia. Tingkat prevalensi Indonesia merupakan negara yang menempati urutan ke- 7 dengan penderita diabetes mellitus sejumlah 8,5 juta penderita. Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi dengan prevalensi diabetes melitus yang mencapai 2,3 %, dengan jumlah pasien diabetes melitus yang cukup tingi adalah Samarinda pada tahun 2017 pasien diabetes melitus di Samarinda mencapai 8.619 orang (data DKK,2017). Telah diperoleh informasi bahwa jumlah kunjungan pasien diabetes ke poli lansia Puskesmas Pasundan sebanyak 742 pasien dan rata-rata jumlah kunjungan perbulannya pada tahun 2017 adalah 732 pasien. Berdasarkan masalah diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang gambaran kualitas hidup pasien diabetes melitus di Puskesmas Pasundan Samarinda. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik responden meliputi (usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama menderita diabetes, dan komplikasi diabetes) dengan kualitas hidup di Puskesmas Pasundan Samarinda. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan survey dengan sampel 30 responden. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Bahwa dari hasil penelitian disimpulkan tingkat kualitas hidup dapat diukur berdasarkan faktor yang mempengaruhi kualitas hidup yaitu dari usia, jenis kelamin, pendidikan, lama menderita diabetes melitus, komplikasi penyakit.

Kata kunci :Kualitas hidup, diabetes melitus, usia, pendidikan, komplikasi penyakit, jenis kelami, lama menderita diabetes melitus.

Daftar pustaka 39 (2002-2017)
1 Mahasiswa Akper Pemprov Kaltim
2 Pembimbing Akper Pemprov Kaltim