Dermatitis akibat kerja merupakan penyakit akibat kerja yang banyak mempengaruhi pekerja di sektor industri. Salah satu yang beresiko adalah industri pengolahan udang beku yang dalam prosesnya tak lepas dari kontak dengan bahan pemicu dermatitis kontak yaitu udang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan dermatitis kontak pada pekerja bagian kupasan PT. Tri Mitra Makmur Tarakan. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 52 pekerja yang ditentukan berdasarkan teknik sampling jenuh. Analisis bivariat menggunakan Uji Koefisien Korelasi Phi dengan tingkat kepercayaan 95% (a=0.05).
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara riwayat dermatitis di tempat kerja sebelumnya (0.002), penggunaan APD (0.000) dan personal higiene (0.000) dengan keluhan dermatitis kontak. Tidak ada hubungan antara masa kerja (0.746) dan riwayat pekerjaan (0.726) dengan keluhan dermatitis kontak.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan dermatitis kontak pada pekerja bagian kupasan yaitu riwayat dermatitis di tempat kerja sebelumnya, penggunaan APD dan personal higiene. Disarankan kepada pekerja bagian kupasan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya personal higiene danpenggunaan APD khususnya sarung tangan sebagai upaya pencegahan terjadinya dermatitis kontak, segera memeriksakan keluhan yang dialami serta memperhatikan kondisi fisik APD yang digunakan. Selain itu, pihak industry diharapkan meningkatkan pengawasan terhadap pekerja terkait personal higiene dan penggunaan APD.
Kata Kunci : Dermatitis Kontak, Pekerja Kupasan, Industri Pengolahan Udang Beku
Kepustakaan : 50, (1988 – 2017)