Kebakaran merupakan salah satu ancaman terhadap Kapal dengan jenis muatan bahan bakar Cair. PT. Y merupakan perusahaan yang bergerak dalam usaha penyaluran bahan bakar minyak. Di Indonesia ada 43 kasus kecelakaan kapal 37 % adalah kebakaran. Di Kalimantan Timur ada 27 kasus kecelakaan kapal, 11 % adalah Kebakaran sedangkan di samarinda tercatat ada 2 kasus salah satunya adalah kebakaran kapal penggkut minyak.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk analisis kegiatan mitigasi kebakaran kapal X operator PT berdasarkan UU RI Nomor 24 Tahun 2007 di Samarinda. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian Deskriptif . Dengan informan penelitian terdiri dari barge 1 dan barge 2 sebagai informan utama, dinas terkait sebagai informan kunci, serta DPA (Designated Person Ashor) dan Master Barge sebagai informan pendukung.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan mitigasi kebakaran meliputi 3 kegiatan yaitu sudah sesuai dengan UU RI Nomor 24 tahun 2007. Mulai dari pelaksanaan penataan ruang yang meliputi daerah rawan, aman serta simbol peringatan arah jalur evakuasi. Pengaturan ruangan, pembangunan infrastruktur dalam penyediaan alat, tata ruang bangunan kapal. Serta penyelenggaraan pendidikan pelatihan penyuluhan yang digabungkan dalam simulasi atau yang disebut Driil.
Disimpulkan secara umum kegiatan mitigasi kebakaran kapal X operator PT Y sudah terlaksanakan sesuai UU RI Nomor 24 Tahun 2007.Pada hasil observasi ada beberapa alat yang tidak tersedia dikapal yang seharusnya ada. Oleh karena itu pengawasan dalam pengecekan alat lebih di tingkatkan.


Kata Kunc : Mitigasi, Kebakaran, Kapal