KRISTIANUS HUVAT, 2018. Kajian Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan di PT Trubaindo Coal Mining Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur Dibimbing oleh Wawan Kustiawan, dan Marlon Ivanhoe Aipassa.
PT Trubaindo Coal Mining adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan batubara di wilayah konsesi di Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan. Lingkup penelitian meliputi komponen air, tanah, reklamasi dan revegetasi .Tipe penelitian ini adalah deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan observasi (pengamatan) dan dari dokumen-dokumen.
Upaya pengelolaan lingkungan di lakukan dengan cara, (1) Pengelolaan air limbah di kolam pengendap (settling pond), dengan proses kimiawi yaitu pencampuran hydrate lime (Ca(OH)2) pada saluran inlet (2) Pemisahan tanah pucuk (top soil) dan tanah penutup (over burden) pada saat penambangan serta diamankan dari erosi dan kemudian dipergunakan kembali pada saat reklamasi. Saluran air di lereng area disposal cara untuk kendali laju air hujan (3) Pada saat reklamsi dan revegetasi dilakukan penataan kembali pada area bekas tambang kemudian di tanama cover Crop selanjutnya fast growing plant dan akhirnya dengan jenis-jenis lokal.
Upaya pemantauan lingkungan yang telah dilakukan dalam hal ini, yaitu : (1) Pengukuran kualitas air di 32 lokasi sampel dengan parameter pH, TSS, Fe dan Mn menunjukan nilai-nilai yang masih dibawah baku mutu lingkungan. (2) Kesuburan tanah pada lokasi TP01 sd TP17 bersetatus sangat rendah karena tanah lapisan 0-30 cm sudah merupakan tanah yang subur, sementara itu lapisan 30-60 cm dinilai kurang subur sehingga diperlukan pemupukan, (3) TP 1 sampai TP 10 riap pertambahan diameter selama 3 (tiga) bulan dari tanaman Sengon (Paraserienthes falcataria) di berkisar antara 0,18 - 1,31 cm, sedangkan Periode terakhir yang lalu berkisar antara 0,42 - 1,64 cm. C-organik pada areal revegetasi dapat dikatakan sangat rendah hingga rendah (0,56 – 1,19%). Lahan yang direklamasi dan revegetasi sampai dengan tahun 2016 telah mencapai 92.52 Ha atau 43.47 % dari rencana 212.84 Ha. Kehadiran beberapa satwa liar di area reklamasi merupakan salah satu indikator keberhasilan reklamasi dan revegetasi.



Kata kunci: Pemantauan dan Pengelolaan Lingkungan, Reklamasi,Revegetasi