HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 SAMARINDA TAHUN AJARAN 2016/2017
Kata kunci: kedisiplinan belajar, layanan bimbingan belajar
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Ada hubungan signifikan antara layanan bimbingan belajar dengan kedisiplinan belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Samarinda Tahun Ajaran 2016/2017?”. Tujuan ini adalah untuk mengetahui signifikan hubungan layanan bimbingan belajar dengan kedisiplinan belajar siswa kelas X SMA Negeri 11 Samarinda tahun
2016/2017”. Penelitian ini adalah penelitian kolerasional, yang terdiri dari dua variabel yaitu layanan bimbingan belajar sebagai variabel bebas dan kedisiplinan belajar sebagai variabel terikat. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas SMA Negeri 11 Samarinda yang berjumlah 144 siswa, dan peneliti mengambil sampel sebesar 75% yang berjumlah 108 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket sebagai metode pokok dan dokumentasi sebagi metode pelengkap. Teknik analisis data yang digunakan adalah rumus interval dan rumus presentase, korelasi product moment, uji prasyarat yang digunakan adalah uji normalitas dan uji linieritas. Hasil penelitian menunjukan 9,3% memiliki layanan bimbingan belajar berkategori sangat baik, 46,3% berkategori baik, 39,8% berkategori kurang baik, dan 4,6% berkategori tidak baik. Rata- rata layanan bimbingan belajar masuk kategori baik sebesar 46,3%. kedisiplinan belajar berkategori tinngi 24,1%, berkategori sedang 40,7%, berkategori kurang 31,5%, dan berkategori rendah 3,7%. Uji normalitas menunjukan bahwa layanan bimbingan belajar dan kedisiplinan belajar memiliki tingkat signifikan 0,597 >
0,05, sehingga Ho diterima maka dapat disimpulkan berdistribusi normal. Uji linieritas menunjukan nilai signifikan sebesar 0,114 > 0,05, sehingga Ho diterima maka dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan belajar dan kedisiplinan bersifat linear. Hasil analisis data diperoleh dari perhitungan N = 108 dengan taraf signifikan 5% yaitu rhitung > rtabel yaitu 0,432 > 0,195, dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga ada hubungan antara layanan bimbingan belajar dengan kedisplinan belajar siswa kelas X SMA Negeri 11 Samarinda. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan layanan bimbingan belajar dengan kedisiplinan belajar siswa Kelas X SMA Negeri 11 Samarinda. Semakin baik layanan bimbingan belajar maka semakin tinggi kedisiplinan belajar siswa, tingginya layanan bimbingan belajar bukan satu-satunya yang memnentukan tingginya kedisiplinan tetapi dapat juga dipengaruhi oleh faktor lain misalnya keluarga, lingkungan sekitar, strategi belajar, dan belajar sesuai gaya belajar.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 SAMARINDA TAHUN AJARAN 2016/2017 |
---|---|
Pengarang | Eva Thresia - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | kedisiplinan belajar, layanan bimbingan |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2017 |
Penerbit | |
Jurusan | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY