Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi dan beban kerja terhadap stres kerja dan turn over di PT Walet Lindung Lestari Kabupaten Berau.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Walet Lindung Lestari kabupaten Berau yang berjumlah 85 responden. Jumlah ini merpuakan karyawan yang bekerja secara aktif di PT Walet Lindung Lestari kabupaten Berau. Metode Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan daftar pernyataan atau kuesioner kepada responden yang merpakan karyawan di PT Walet Lindung Lestari kabupaten Berau, dimana kuesioner disebarkan kepada karyawan-karyawan tersebut. Penelitian ini menggunakan alat analisis data yaitu Partial Least Square (PLS), kemudian penelitian ini menggunakan Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model persamaan struktural atau Path Analysis untuk mengetahui hubungan kausal antara variabel laten yang terdapat dalam bersamaan struktural. Sedangkan pengujian hipotesis diuji metode resampling boots strap dikembangkan oleh Geisser and Stone.Pengujian statistik digunakan uji statistik t atau uji t, dengan hipotesis statistik. Alat yang digunakan dalam mengolah data menggunakan program Smart PLS.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa 1) komitmen organisasi berpengaruh negatif signifikan terhadap stres kerja, yang artinya semakin tinggi komitmen organisasi semakin rendah stres kerja, 2) komitmen organisasi berpengaruh negatif signifikan terhadap niat berpindah kerja, 3) beban kerja berpengaruh positif signifikan terhadap stres kerja, 4) beban kerja berpengaruh positif signifikan terhadap turn over intention, 5) Stres kerja berpengaruh berpengaruh positif tidak signifikan terhadap turn over intention.