Pasca operasi sectio caesarea akan timbul nyeri karena luka insisi pada dinding perut dan uterus. Analgesik diperlukan untuk mengatasi nyeri pasca operasi. Dalam menentukan analgesik pada pasien sectio caesarea perlu dipertimbangkan mengenai keamanan obat terhadap bayi dan efektivitas analgesiknya. Tramadol dan metamizol diketahui memiliki efikasi analgesik yang superior dan aman bagi bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran intensitas nyeri pasca sectio caesarea dengan terapi tramadol dan metamizol berdasarkan skala nyeri visual analogue scale (VAS) dan untuk mengetahui karakteristik responden sectio caesarea berdasarkan variabel usia, riwayat section caesarea, tingkat pendidikan dan dukungan keluarga. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional, yang terdiri dari 42 pasien pasca sectio caesarea. Pengambilan sampel dilakukan dengan consecutive sampling. Data diambil adalah data primer di ruang mawar RSUD Abdul Wahab Sjahranie
Samarinda yang diambil pada jam ke 2, jam ke 4, jam ke 6 dan jam ke 24 pascasectio caesarea. Hasil penelitian mendapatkan nilai rerata VAS jam ke 2, jam ke 4, jam ke 6 dan jam ke 24 berturut-turut adalah 2.4, 3.9, 4.6, dan 3.6. Karakteristikresponden sectio caesarea adalah kelompok usia.