Acne vulgaris merupakan salah satu penyakit kulit yang menjadi masalah bagi remaja dan dewasa muda. Acne vulgaris (AV) adalah peradangan kronis folikel pilosebasea dengan penyebab multifaktor dan memiliki manifestasi klinis seperti komedo, papul, pustul, nodul serta kista. Faktor risiko acne vulgaris yaitu obesitas. Obesitas umumnya disertai hiperandrogen perifer sehingga dapat menyebabkan peningkatan produksi sebum. Selain itu perawatan wajah terdiri daripemakaian pembersih, pelembab dan tabir surya dan dianalisis hubungannya dengan derajat keparahan acne vulgaris. Tujuan dalam penelitian ini untukmengetahui hubungan jenis kelamin, indeks massa tubuh dan perawatan wajahdengan derajat keparahan acne vulgaris. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional dan pengambilan sampeldipilih secara purposive sampling. Besar sampel dari penelitian ini adalah 59 subjek. Data dari penelitian ini didapatkan dari pengukuran indeks massa tubuh
dan foto diagnostik pada subjek yang berjerawat. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan jenis kelamin dengan derajat keparahan acne vulgarisdengan (p=0,015). Indeks massa tubuh dan perawatan wajah tidak memiliki hubungan dengan derajat keparahan acne vulgaris.