Detail Cantuman Kembali
AFRITA RAMADA - Personal Name

STUDI KONFLIK SOSIAL DALAM KEGIATAN PENGHIJAUAN DI DESA MUARA BADAK ULU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

ABSTRAK
Afrita Ramada, Studi Konflik Sosial Dalam Kegiatan Penghijauan di Desa Muara Badak Ulu Kabupaten Kutai Kartanegara (dibawah bimbingan Hj. Setiawati dan H. Iman kuncoro).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikan sebab dan akibat konflik sosial yang terjadi pada kegiatan penghijauan di Desa Muara Badak Ulu.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Muara Badak Ulu, Kabupaten Kutai Kartanegara. Pemilihan responden dilakukan secara Purposive Sampling dengan jumlah responden sebanyak 15 orang yang terdiri dari 2 orang key informan dan 13 orang masyarakat anggota kelompok tani.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa sejak tahun 1986 atas izin dari pemerintah (Dinas Kehutanan), masyarakat membuka lahan hutan semak belukar menjadi lahan pertanian dan perkebunan. Dengan modal dan alat-alat pertanian yang seadanya mereka mengusahakan lahan tersebut, dimana hasil pertanian dan perkebunan tersebut selain untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari juga untuk diperdagangkan. Proyek penghijauan dari Pemerintah (Dinas Kehutanan) disambut positif oleh semua anggota kelompok tani, karena adanya keterbatasan modal yang mereka miliki maka dengan kegiatan penghijauan tersebut diharapkan dapat membantu kelompok tani untuk dapat lebih mengembangkan pertanian dan perkebunan mereka yang telah ada sebelumnya, selain itu untuk memulihkan lahan kritis yang banyak terdapat pada lahan milik mereka.
Rencana kegiatan penghijauan tesebut belum dapat terlaksana karena masih menunggu status lahan. Konflik yang timbul dikarenakan ketidakpastian status hukum lahan milik masyarakat akibat tumpang tindih kepemilikan lahan. Hal ini membawa pengaruh pada masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari hasil bertani dan berkebun, yaitu keresahan akan nasib lahan yang selama ini telah mereka miliki.
Adapun alternatif yang dapat dilakukan guna mengatasi konflik atau permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah tersebut adalah antara lain : diperlukan upaya pemerintah dalam mempercepat penyelesaian konflik yang terjadi agar tidak berkepanjangan, perlunya pertemuan 2 pihak atau kelompok yang bermasalah untuk dapat mencari kesepahaman mengenai status lahan tersebut dan upaya pendekatan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan memotivasi masyarakat dalam kegiatan penghijauan nantinya, bahwa bukan hanya atas dasar kebutuhan ekonomi tetapi juga lebih mengutamakan aspek kelestarian hutan dan rehabilitasi lahan.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul STUDI KONFLIK SOSIAL DALAM KEGIATAN PENGHIJAUAN DI DESA MUARA BADAK ULU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
Pengarang AFRITA RAMADA - Personal Name
No. Panggil
Subyek
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2008
Penerbit Fakultas Kehutanan
Jurusan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua