Kajian Hukum Pengelolaan Air Limbah Domestik Sebagai Pencegahan Pencemaran Air Laut (Studi Di Kelurahan Berbas Pantai Kota Bontang)
Penelitian ini mengulas tentang pengelolaan air limbah rumah tangga (domestik) agar tidak melampaui baku mutu air limbah sebagai pencegahanterjadinya pencemaran air laut di Kelurahan Berbas Pantai Kota Bontangberdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air.
Hasil penelitian ini yaitu pengelolaan air limbah merupakan wewenang Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang dengan menggunakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) menggunakan teknologi Rotating Biological Contactor (RBC). Yaitu sistem pengolahan air limbah dengan adaptasi dari proses pengolahan air limbahsistem attached growth (biakan melekat) melalui proses biologi secara aerob untuk mendegradasi bahan organik dengan pertumbuhan mikro-organisme (bakteri) yang menempel pada piringan/cakram tipis bulat (biofilm) yang dipasang secara parallel yang terhubung dengan alat pemutar pada bak/tangki berisi air limbah yang dialirkan secara berkelanjutan. Dinas Pekerjaan Umum juga memiliki tanggung jawab dalam melakukan kegiatan pengawasan terhadap IPAL sebagai upaya pencegahan pencemaran lingkungan berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air sebagai pencegahan pencemaran air laut di Kelurahan Berbas Pantai Kota Bontang.
Kata Kunci: Air limbah Domestik, IPAL, Pengawasan