MEGA PRAMESHWARDANI ASWIN MAHARDIKA. Evaluasi Keberhasilan Inseminasi Buatan di Kota Samarinda. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2017 (dibawah bimbingan Hamdi mayulu dan Mursidah).
Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan IB adalah manusia, ternak dan straw. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan program inseminator serta mengetahui tingkat keberhasilan dari program IB yang dilaksanakan di Kota Samarinda. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2017 di Kota Samarinda.
Lokasi penelitian ditentukan berdasarkan Purposive Sampling dengan ketentuan yaitu para peternak sapi potong yang memiliki ternak betina produktif minimal dua ekor yang sudah pernah beranak menggunakan IB sehingga terdapat di lima kecamatan yang ada di Kota Samarinda yaitu Kecamatan Samarinda Utara, Sungai Pinang, Palaran, Samarinda Ulu dan Sambutan. Pemilihan responden di lima kecamatan tersebut ditentukan secara Proporsional Sampling sehingga total responden sebanyak 50 responden.
Penelitian menunjukan bahwa keberhasilan program IB di Kota Samarinda tahun 2016, dilihat dari tiga variabel keberhasilan yang diamati, diperoleh yaituService Per Conception (S/C) 1,5, Conception Rate (CR) 91,93%, danCalving Rate(CvR) 88,20% sehingga dapat dikatakan berhasil.
Tingkat keberhasilan IB di Kota Samarinda tidak terlepas dari peran peternak dan inseminator di lapangan. Pengalaman yang dimiliki oleh peternak dan inseminator menjadi faktor pendukung dalam pelaksanaan IB.
Kata Kunci: inseminasi buatan, inseminator, ternak