Setiap aktivitas yang dilakukan manusia akan menghasilkan limbah. Air limbah domestik yang berasal dari kegiatan rumah tangga merupakan masalah lingkungan yang perlu ditangani secara serius, sehingga perlu adanya pengolahan agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Pengolahan air limbah domestik dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan pengolahan biofilter anaerob. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh media bioball dan kerikil dengan variasi waktu tinggal dan efektifitas dari proses biofilter anaerob terhadap penurunan parameter TSS,BOD, dan COD dalam limbah cair domestik.
Pada prinsipnya, biofilter anaerob adalah penambahan media pada reaktor biofilter tanpa menggunakan oksigen, sehingga memungkinkan terjadinya dua proses pengolahan dalam satu reaktor, yakni suspended growth dan attached growth. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media bioball dan kerikil sebagai tempat berkembangbiaknya mikroorganisme dan menggunakan variasi waktu tinggal 6 jam, 12 jam, dan 18 jam. Pada penelitian ini, pengaruh media dengan variasi waktu tinggal untuk kadar TSS dan BOD yang paling baik yaitu dalam waktu tinggal 18 jam dengan reaktor biofilter yang berisi media bioball untuk TSS sebesar 94,55%¸ dan untuk BOD sebesar 64,09%. Sedangkan pengaruh media dengan variasi waktu tinggal untuk kadar COD yang paling baik yaitu dalam waktu tinggal 18 jam dengan menggunakan media kerikil didapatkan hasil sebesar 54,90%. Dari hasil penelitian efesiensi penyisihan kadar TSS, COD, dan BOD dengan menggunakan media bioball dalam waktu tinggal 18 jam didapatkan hasil berturut-turut sebesar 94,55%, 52,70%, dan 64,09%, sedangkan efesiensi penyisihan kadar TSS, COD, dan BOD untuk media kerikil dalam waktu 18 jam didapatkan hasil berturut-turut sebesar 92,57%, 54,90%, 59,09%. Efluent hasil pengolahan limbah domestik dengan biofilter anaerob dalam penelitian ini untuk BOD dan COD masih berada di atas baku mutu, sedangkan untuk TSS sudah berada di bawah baku mutu yang telah ditetapkan oleh Peraturan Daerah Kalimantan Timur Nomor 02 Tahun 2011.

Kata kunci : Air Limbah Domestik, Bioball, Biofilter Anaerob, Kerikil