KEBIJAKAN RELOKASI WARGA WADUK BENANGA DI KELURAHAN LEMPAKE KECAMATAN SAMARINDA UTARA KOTA SAMARINDA
Andi Isna Syamsuriana, Program Studi Ilmu Pemerintahan, Jurusan Administrasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman Samarinda. Kebijakan Relokasi Warga Waduk Benanga di Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda, dibawah bimbingan Bapak Dr.H. Muhammad Noor, M.Si sebagai Pembimbing I dan Ibu Nur Hasanah, S.Sos, M.Si sebagai Pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana kebijakan relokasi warga Waduk Benanga di Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda.
Penelitian ini dilakukan di kelurahan Lempake dan kepada sebagian warga yang terkena relokasi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi,wawancara, dan dokumentasi. Narasumber yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah aparat instansi yang terkait dalam proses pelaksanaan
relokasi, lurah, staf kelurahan, RT (rukun keluarga) dan sebagian warga yang terkena relokasi. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data-data kemudian akan dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah belum maksimal dalam membuat perencanaan yang baik pada kebijakan relokasi warga Waduk Benanga, sebab kebijakan relokasi tersebut di anggap belum sesuai dengan harapan masyarakat serta belum memenuhi/mendukung 4 fokus yang seharusnya dipenuhi diantaranya, (1) kebutuhan masyarakat, (2) kesiapan mental, (3) suasana emosional, dan (4) latar belakng budaya, sehingga kebijakan masih belum optimal karena masih banyaknya hal-hal yang di kesampingkan oleh pemerintah. Seperti halnya tidak adanya fasilitas umum, fasilitas ibadah, saranaprasarana dan juga yang belum terpenuhinya kebutuhan rumah tangga seperi listrik, air bersih, wc, dapur, kamar, ruang tamu dan lain-lain, oleh karena itu berdampak kepada warga yang direlokasi sehingga tidak dapat menciptakan kebutuhan yang layak, hubungan sosial yang baik, dan tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Adapun faktor pendukung dalam kebijakan relokasi warga Waduk Benanga yaitu dari faktor anggaran, dan faktor partisipasi.
Serta dari faktor penghambat dalam kebijakan relokasi warga Waduk Benanga yaitu dari status surat hak milik tanah yang belum diterima oleh warga karena
Pemerintah Kota belum menyerahkan surat kepemilikan hak tanah kepada Lurah dan Camat sehingga proses surat kepemilikan belum bisa dibuat, aksesibilitas, dan lingkungan.
Kata Kunci : Kebijakan, Relokasi
Ketersediaan
Detail Information
Judul | KEBIJAKAN RELOKASI WARGA WADUK BENANGA DI KELURAHAN LEMPAKE KECAMATAN SAMARINDA UTARA KOTA SAMARINDA |
---|---|
Pengarang | ANDI ISNA SYAMSURIANA - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2018 |
Penerbit | |
Jurusan | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY