Nur Rahman Implementasi Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Dinas Kesejahteraan Sosial Kota Samarinda di bawah bimbingan Ibu Dra. Hj. Wingkolatin, M.Si, selaku dosen pembimbing I dan BapakDr. H. Asnar, M.Si selaku dosen Pembimbing II.
Penelitian dilaksanakan di Dinas Kesejahteraan Sosial Kota Samarinda. Tujuan dari penelitian adalah untukmengetahui Implementasi Undang-undang Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Tujuan dari penelitian adalahuntuk mengetahui Implementasi Undang-undang Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial Kota Samarinda untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat Implementasi Undang-undang Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Peyelenggara Jamninan Sosial Kota Samarinda.
Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Penelitian di tujukan pada Kepala Dinas dan Staf Dinas Kesejahteraan Sosial Kota Samarinda serta masyarakat yang menggunakan BPJS. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik : observasi, wawancara dan catatanlapangan, serta dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan langkah–langkah reduksi data, display datadan mengambil kesimpulan atau verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi Undang-undang Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Dinas
Kesejahteraan Sosial Kota Samarinda dapat dilihat dari beberapa indikator yaitu kominikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Dengan adanya indicator tersebut dalam Implementasi Undang-undang Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial akan menentukan keberhasilan dari penyelenggara BPJS. Adapun faktor pendukung adanya infrastruktur yang memadai serta sosialisasi yang baik dan faktor penghambat masih seringnya terjadi misskomunikasi cara penyampaianinformasi dan juga belum ada SOP (Standart Operating Procedur) yang baik dari Pihak Dinas Kesejahteraan Sosial Kota Samarinda.
Kata Kunci: Implementasi, Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial