Asmaul Husna, “Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 4 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Pasar (Studi Kasus di Pasar Induk Kecamatan Sangatta Utara)” dengan dosen pembimbing I Bapak Dr. Erwin Resmawan, M.Si dan Bapak Dr. Anwar Alaydrus, S.Sos, MM selaku dosen pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur tentang pengelolaan pasar ini berjalan. Metode penelitian yangdigunakan adalah metode deskriptif kualitatif.
Lokasi penelitian adalah Pasar Induk Kecamatan Sangatta Utara. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan dan lapangan berupa observasi, wawancara, dan penelitian dokumen-dokumen terkait.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timurtentang pengelolaan pasar belumterlaksana secara optimal karena meskipun secara fisik bangunan yang telah ditetapkan didalam peraturan daerah tersebutsebagian besar telah tersedia, akan tetapi dalam pemanfaatannya masihbelum berjalan secara optimal, baik fasilitas umum maupun fasilitas-fasilitas penunjang yang ada dipasar tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari ketersediaan bangunan yang tidak sebanding dengan jumlah pedagang sehingga banyak pedagang yang belum mendapatkan tempat berdagang, sehingga menggunakan pelataran secara sembarangan; kios yang tidak beroperasi hampir satu tahun walaupun ada pemiliknya; ketersediaan jaringan listrik dan air yanghingga kini menjadi permasalahan baik bagi pengelola maupun pedagang, yang mana hal ini berkaitandengan pihak yang bertanggung jawabdalammembayar pembiayaan pengeluaran listrik dan air tersebutdimana pedagang masih dilibatkan untuk iuran tambahan diluar retribusi wajib yang harus dibayar; pihak-pihakyang mengelola parkir; dan pedagang yang masih enggan untuk menyetorkan retribusi pasar; serta faktorpenghambatyang dapat dilihat dari sulitnya melakukan koordinasi bersama
pedagang dalam melakukan pengelolaan pasar, dan kondisi keuangan Kabupaten
Kutai Timur yang saat ini sedang mengalami defisit anggaran, sehingga pengembangan terhadap pasar belum dapat dilanjutkan. Faktorpendukungdalam penyelenggaraan implementasi peraturan mengenai pengelolaan pasar di Pasar induk ini dapat dilihat dari sikap Pemerintah Daerah dalam memberikan dukungan kepada setiap lapisan pengelola pasar di seluruh Kabupaten Kutai Timur.
Kata Kunci :Implementasi, Pengelolaan Pasar