MAKNA GONG SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI BAGI SUKU DAYAK BENUAQ DI KAMPUNG LAMBING KECAMATAN MUARA LAWA KABUPATEN KUTAI BARAT
Fitri Handayani . 1402055006. Makna Gong Sebagai Media Komunikasi Bagi Suku Dayak Benuaq Di Kampung Lambing Kecamatan Muara Lawa Kabupaten Kutai Barat. Di Bawah bimbingan dari Bapak Drs. Sugandi, M. Si selaku pembimbing I dan Ibu Kezia Arum Sary,S.Ds., M.Med.Kom selaku pembimbing II. Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana makna gong sebagai media komunikasi. Lokasi penelitian di kampung lambing kecamatan muara lawa kabupaten kutai barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan penentuan informan menggunakan purposif sampling,sehingga yang menjadi informan adalah ketua adat dan anggota dari kepengurusan adat yang mengetahui secara mendalam tentang makna gong. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik, observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian, adalah dilatarbelakangi atas fenomena gong dalam masyarakat Dayak benuaq. Di Kampung tersebut, gong ini digunakan oleh masyarakat hampir seluruh aspek kehidupan mulai upacara kwangkay, upacarakematian, dalam permulaan erau dan tabuhan gong dalam tanda bahaya. Makna dari gong ini yaitu melalui bunyi atau paduan bunyinya, difungsikan sebagai media komunikasi yang dipercaya dapat mempersatukan hubungan antar warga maupun hubungan warga dengan alam dan dunia supranatural.
Kata Kunci : Makna Gong, Media Komunikasi, Dayak Benuaq.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | MAKNA GONG SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI BAGI SUKU DAYAK BENUAQ DI KAMPUNG LAMBING KECAMATAN MUARA LAWA KABUPATEN KUTAI BARAT |
---|---|
Pengarang | Fitri Handayani - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2018 |
Penerbit | |
Jurusan | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY