ANALISIS METODE PENILAIAN PERSEDIAAN OBAT GENERIK SIRUP PADA INSTALASI FARMASI RSUD A.WAHAB SJAHRANIE DI SAMARINDA
RINGKASAN
Tutik Wahyuni. Analisis Metode Penilaian Obat Generik Sirup Pada Instalasi Farmasi RSUD A. Wahab Sjahranie di Samarinda, di bawah bimbingan Drs. H. Hamid Bone, M.Si,Ak dan R. Priyo Utomo, SE
Dalam kartu persediaan obat pada Instalasi Farmasi A. Wahab Sjahranie terdapat pencatatan yang tidak teratur atau tidak urut menurut tanggal terjadinya transaksi. Sehingga menyebabkan kartu persediaan tidak menunjukkan persediaan akhir yang sesungguhnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai persediaan akhir unit obat generik Paracetamol sirup anak-anak per 30 Juni 2008 yang terdapat di Instalasi Farmasi dan tiga apotek yaitu Apotek Rawat Inap, Apotek Rawat jalan, Apotek Askes.
Hipotesisnya adalah diduga bahwa penilaian persediaan obat generik sirup anak-anak dengan menggunakan metode FIFO pada Instalasi Farmasi di RSUD A.Wahab Syahranie belum sesuai dengan PSAK no.14.
Alat analisis yang digunakan adalah metode perpetual yaitu metode FIFO (First In First Out) dengan menngunakan kartu persediaan barang yang sesuai dengan PSAK No.14 tentang persediaan.
Dari hasil analisis dengan menggunakan Metode FIFO, maka persediaan akhir untuk Instalasi Farmasi sebanyak 345 botol sebesar Rp. 540.960,00 Apotek Rawat Inap sebanyak 5 botol sebesar Rp. 7.840,00 Apotek Rawat Jalan sebanyak 42 botol sebesar Rp. 65.856,00 Apotek Askes sebanyak 40 botol sebesar Rp. 62.720,00. Jumlah persediaan akhir seluruh apotek adalah sebanyak 432 botol sebesar Rp. 677.376,00 Jumlah ini belum sesuai dengan jumlah persediaan akhir perusahaan yaitu untuk Instalasi Farmasi sebanyak 345 botol sebesar Rp.595.125,00 Apotek Rawat Inap sebanyak 8 botol sebesar Rp. 13.800,00 Apotek Rawat Jalan sebanyak 49 botol sebesar Rp. 84.525,00 Apotek Askes sebanyak 37 botol sebesar Rp. 63.825,00 Jumlah persediaan akhir seluruh apotek adalah sebanyak 439 botol sebesar Rp. 757.275,00 Berdasarkan penelitian tersebut dapat dilihat perbedaan antara jumlah persediaan akhir menurut perusahaan dan menurut hasil perhitungan. Sehingga dapat dilihat selisihnya sebanyak 7 botol dan sebesar Rp. 79.899,00.
Saran yang diberikan kepada pihak Instalasi Farmasi RSUD A. Wahab Sjahranie adalah memperbaiki sistem pencatatan pada kartu persediaan yaitu dengan mencatat secara teratur dan kontinue tiap keluar masuk barang atau tiap tanggal transaksi pada apotek yang bersangkutan. Sehingga memudahkan jika sewaktu-waktu diperlukan dalam membuat laporan jangka pendek atau bulanan
Kata Kunci : Persediaan barang, Metode FIFO (First In First Out).
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ANALISIS METODE PENILAIAN PERSEDIAAN OBAT GENERIK SIRUP PADA INSTALASI FARMASI RSUD A.WAHAB SJAHRANIE DI SAMARINDA |
---|---|
Pengarang | TUTIK WAHYUNI - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2009 |
Penerbit | |
Jurusan | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY