ENDAH MALINDA, 2018. Studi Identifikasi Sosial Ekonomi Budaya Masyarakat Nelayan di Kampung Giring-Giring Kecamatan Biduk-Biduk Kabupaten Berau. (dibimbing oleh Said Abdusysyahid dan Hj. Elly Purnamasari)
Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui sejauh manakah kehidupan social ekonomi budaya masyarakat nelayan di Kampung Giring-giring Kecamatan BidukBiduk Kabupaten Berau. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan mulai 1 Juni – 30 Juni 2018 di Kampung Giring-Giring Kecamatan Biduk-Biduk Kabupaten Berau. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode sensus dengan jumlah responden 50 orang yang dijadikan sebagai responden.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat aspek sosial yaitu interaksi sosial yang terjadi antara nelayan dan masyarakat Kampung Giring-Giring yaitu adanya Tingkat pendidikan, Gambaran Kesejahteraan, Lingkungan, kelembagaan dan Agama. dalam kehidupan sehari-hari seperti acara adat-istiadat perkawinan, adat kelahiran, dan lembaga keagamaan yang ada di kampung mereka.
Berdasarkan aspek ekonomi, hasil tangkapan ikan nelayan sebesar 6.150 Kg atau rata-rata 123 Kg/ responden dalam satu bulan, rata-rata penerimaan sebesar Rp. 2.521000/ responden dan rata-rata pendapatan nelayan per bulan adalah sebesar Rp.1.461.924. Adapun saluran pemasaran tingkat dua berdasarkan uraian diatas adalah penyaluran tidak langsung, dimana nelayan menjual hasil tangkapannya kepada pedagang pengumpul kemudian dijual kepada pengecer dan langsung ke konsumen
Berdasarkan dari segi aspek budaya terdapat adanya malam mapacci dan naik ayun, kepercayaan yang berkaitan dengan mata pencaharian khususnya terkait aktivitas melaut, pantangan melarang nelayan di daerah itu melakukan aktivitas mencari ikan di laut setiap hari Jumat karena hari itu bagi umat muslim menjalankan ibadah shalat sunnat dua rakaat dan pengetahuan lokal mengetahui tempat ikan hanya melihat dari warna air dan tingkat kedalaman air berserta biota yang bermunculan dari dasar perairan laut seperti penyu dan burung.
Kata kunci :Masyarakat kampung nelayan, aspek sosial, aspek ekonomi, aspek budaya